Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Srikandi Puisi Kompasiana

22 Agustus 2020   22:03 Diperbarui: 22 Agustus 2020   22:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi-lagi saya mendapatkan rasa yang berbeda dari sesama Kers. Menyenangkan memang. Kali ini ada sebuah kalimat yang tergambar perihal artikel yang saya tayangkan di platform blog Kompasiana. Apa lagi, kalau bukan perihal puisi.

Saat saya berselancar untuk memberikan nilai dan komentar untuk artikel Kers. Ya, tentunya artikel Kers yang sering bertegur sapa dengan saya. Dan saya tiba di artikelnya pak I Ketut Suweca, Kers asal Bali.

Di dalam artikel hobinya yang berjudul "Yakinlah, Menulis di Kompasiana Tak Pernah Rugi, Untung Melulu!" yang tayang di K pada tanggal 20 Agustus 2020 kemarin. Saya mendapati beliau menulis bahwa saya adalah "Srikandi Puisi Kompasiana". Hal ini mengandung makna baik bagi saya dan saya menyimpan kalimat indah ini di perjalanan berpuisi saya.

Berarti ini kali ketiga, saya mendapatkan apresiasi dari sesama Kers atas hobi saya berpuisi di Kompasiana.

1. Saya mendapatkan apresiasi dari bang Boris Toka Pelawi dengan menyebut saya pakar cinta di Kompasiana di tanggal 10 Juni 2020. Itu sudah saya jadikan juga artikel dengan judul "Saya Bukan Pakar Cinta di Kompasiana". Tayang di Kompasiana di tanggal 30 Juni 2020.

2. Saya mendapatkan apresiasi dari pak Rudy Gunawan, sang pengagum angka. Numberolog pertama di Indonesia. Pak Rudy di dalam artikel hobinya menulis bahwa saya adalah bintang cinta Kompasianer, dan itu di tanggal 31 Juli 2020. Dan melalui artikel ini pun, saya mendapatkan insipirasi untuk menjadikannya artikel. Per tanggal 05 Agustus 2020 lalu, saya menuliskan artikel yang berjudul "Kompasianer dengan Label Bintang Cinta"

3. Lalu, beberepa hari yang lalu. Saya mendapatkan apresiasi dari pak I Ketut Suweca. Di dalam artikel hobinya, beliau menulis bahwa saya adalah Srikandi Puisi Kompasiana. Dan saya pun kembali terinspirasi untuk kembali menuliskan artikel, yang akan malam ini. Tanggal 22 Agustus 2020.

Srikandi Puisi Kompasiana, mendapatkan pujian ini. Saya sangat bersyukur, di antara begitu banyak Kompasianer perempuan yang bisa bahkan lebih mahir berpuisi di Kompasiana, namun pak I Ketut Suweca masih mengingat nama saya untuk diikutsertakan dalam bagian sejarah aksaranya.

Saya mendapatkan kebaikan dari apresiasi sesama Kers. Dan sedapat mungkin saya akan terus berpuisi dan berbagi karya untuk mewarnai platform blog Kompasiana. Rumah bersama bagi Kompasianer.

Salam Kompasiana

***
Lusy Mariana Pasaribu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun