Di kerajaan hatiku, banyak kenangan yang tersimpan. Menikmati indahnya kenangan adalah sesuatu yang buatku dapat tersenyum, tentunya yang kumaksud adalah kenangan yang baik. Dan kumau hanya mengingat kenangan yang baik di hatiku.
Aku tak ingin lupa pada kenangan baik yang diriku terima, bagian cerita dari lembaran-lembaran kisah di hidupku pasti akan mencipta kenangan tersendiri pula.
Kenangan, kenangan dan kenangan adalah sesuatu yang setiap orang miliki. Dan aku sendiri ingin mencipta kenangan yang baik dalam sejarah hidupku.
Pada kenyataannya bukan hanya kenangan baik yang tercipta di sejarah hidupku, ada kenangan buruk yang tercipta. Kenangan yang memberiku luka, rasa sakit, dan airmata. Dan aku tak ingin terpenjara pada kenangan yang seperti itu, jika aku menyimpan bahkan mengingatnya di hatiku.
Aku harus mengisi ruang jiwaku dengan hal-hal yang baik, agar damai ada dalam hidupku. Dan mengingat kenangan yang baik adalah caraku untuk bisa tersenyum dan mendapatkan rasa damai.
***
Rantauprapat, 12 Agustus 2020
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H