Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebahagiaan adalah Pilihan

8 Desember 2020   07:07 Diperbarui: 8 Desember 2020   07:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari twitter/@kulturtava

Memilih menjadi bahagia, akan menjadikanku sebagai pribadi yang memiliki rasa damai di hati. Aku tak memerlukan izin orang lain untuk merasa bahagia, aku tak akan mengizinkan orang lain merampas rasa bahagia yang sudah kupilih di dalam hatiku.

Terkadang, aku harus menepi dan berdiam diri sejenak, menjauh dari keriuhan hidup, agar aku bisa menikmati rasa bahagia. Bahagia semacam lampu penerang yang harus ada dalam jalan hidupku.

Berita baiknya, bahwa kebahagian adalah pilihan diriku sendiri.

Mungkinkah aku tak bahagia? Sangat mungkin, jika aku mengizinkannya. Jadi kapankah aku akan bahagia? Ya,  ketika aku memilihnya dan aku tak memblokir rasa bahagia itu karena situasi yang kualami.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun