Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhirnya Kau Menikah

10 Desember 2020   07:07 Diperbarui: 10 Desember 2020   07:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya kau menikah. Kau melanjutkan hidupmu dengan perempuan pilihan orangtuamu. Kini kita terasa sangat asing.

Sekarang kau bebas dan bisa menjadi pria yang seutuhnya bersama perempuan itu. Berbagi kebahagiaan dan kesedihan bersamanya, bahkan kau sudah leluasa menikmati anggur dan buah ranum yang terdapat di dalam tubuhnya. Dia akan melahirkan banyak keturunan untukmu.

Sekarang kau sudah menikah, sementara aku harus tahu diri untuk benar-benar melepasmu dan terpisahkan dari hatiku. Aku pun tak lagi berhak memikirkanmu. Walau sebenarnya, pernikahanmu akan menjadi kepedihan untuk hatiku. Tapi aku sadar, itu bukan menjadi kesalahanmu seutuhnya.

Aku juga telah mengambil keputusan, aku akan memaafkan dan menerima permintaan maafmu karena telah meninggalkanku. Aku berharap, tanpamu di duniaku aku akan tetap mendapatkan kebahagiaan. Dan aku percaya itu.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun