Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cincin Darimu

2 Agustus 2020   07:07 Diperbarui: 26 September 2020   16:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cincin darimu ini adalah pemberian yang manis bagiku. Cincin ini adalah salah satu kebaikan hatimu yang kembali kuterima. Pun menjadi pengingat untuk hatiku akan dirimu

Hari ini, lahan hatiku menuai hal yang indah karenamu. Tak kupungkiri, kau juga pernah menyakitkan hatiku atas sikapmu yang dahulu. Walau begitu, aku tak pernah mematikan rasaku untuk mempedulikanmu

Seiring berjalannya waktu, kau membuktikan ketulusanmu. Kau melumpuhkan ketakutan dan rasa sakitku, kini kau pun menjaga sikapmu

Pemberian cincin ini menghiasi cakrawala hatiku dengan kedamaian. Dalam diam, air mata sukacita berjatuhan di wajahku. Cincin ini menyegarkan jiwaku dengan senyuman yang membahagiakan

Cincin darimu ini meninggalkan jejak yang romantis bagiku. Kau juga menitipkan rasa kasih sayangmu untuk hatiku melalui pemberian cincin ini

***
Lusy Mariana Pasaribu

[Rantauprapat, 01 Agustus 2020]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun