Cincin darimu ini adalah pemberian yang manis bagiku. Cincin ini adalah salah satu kebaikan hatimu yang kembali kuterima. Pun menjadi pengingat untuk hatiku akan dirimu
Hari ini, lahan hatiku menuai hal yang indah karenamu. Tak kupungkiri, kau juga pernah menyakitkan hatiku atas sikapmu yang dahulu. Walau begitu, aku tak pernah mematikan rasaku untuk mempedulikanmu
Seiring berjalannya waktu, kau membuktikan ketulusanmu. Kau melumpuhkan ketakutan dan rasa sakitku, kini kau pun menjaga sikapmu
Pemberian cincin ini menghiasi cakrawala hatiku dengan kedamaian. Dalam diam, air mata sukacita berjatuhan di wajahku. Cincin ini menyegarkan jiwaku dengan senyuman yang membahagiakan
Cincin darimu ini meninggalkan jejak yang romantis bagiku. Kau juga menitipkan rasa kasih sayangmu untuk hatiku melalui pemberian cincin ini
***
Lusy Mariana Pasaribu
[Rantauprapat, 01 Agustus 2020]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H