Benarkah kau hanya mencintai anggur yang ada di tubuhku?
Sungguhkah kau tak pernah mengingini buah ranum yang terdapat di tubuh mungilku yang indah?
Sejujurnya, aku meragukan hal itu. Bagaimana aku bisa mengatakan itu?
Saat aku terbangun dari tidurku, Â aku mendapatimu sedang merambat, menghampiri, dan menyusuri bagian tubuhku. Aku pun membiarkanmu, membiarkanmu meninggalkan jejak di tubuhku. Bahkan aroma yang ada di tubuhmu, aku sungguh menyukainya
Lantas, apa alasannya aku membiarkanmu. Sebab, keduanya kita telah bersatu dalam komitmen cinta yang benar. Dan itu hakkmu, kau pun tak pernah akan kusingkirkan. Aku mencintai cintamu, kau pun mencintai cintaku
Jadi, jangan pernah lagi mengatakan kebenaran yang tidak seutuhnya
Katakan bahwa kau benar-benar mencintai anggur di tubuhku juga bagian-bagian yang ada di tubuhku
Aku tak akan menyimpan hal ini diam-diam. Aku sudah mengatakannya padamu. Kuyakini, bahwa aku seseorang yang beruntung menemukanmu dan juga ditemukan olehmu. Kuharap kau pun akan demikian. Kau juga pernah mengatakan, aku pantas untuk menghabiskan banyak musim yang akan kau lalui
Dan kepadamu aku berjanji, hatiku akan tertuju padamu
Bersamamu jiwaku memiliki harapan, harapan untuk mewarnai tata kehidupan kita dengan sepenuh hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H