Benarkah rindu harus simetris? Agar tidak bertepuk sebelah tangan.
Bukankah sepasang kekasih yang sedang merajut kisah asmara terkadang berselisih paham, hingga terkadang saling menyalahkan.
Di sudut hati yang satu mulai merasakan rindu, sedang di sudut hati yang lain masih dibungkus amarah hingga tak merasakan rindu.
Sekali pun sedang mamadu kisah cinta, tetap saja bunga-bunga rindu yang mekar dan mengisi hati terkadang bisa layu dan gugur.
Bicara tentang rindu, rasa itu bersekutu dengan keegoisan dan rasa sakit. Ternyata rindu yang menari-nari dan menggoda hati tak selalu simetris, bisa saja rindu menjadi asimetris.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI