Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahasia Kata

27 Agustus 2020   07:07 Diperbarui: 27 Agustus 2020   07:09 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rahasia kata yang tersimpan di linimasa hatiku. Yang hanya diketahui olehku. Kini sudah saatnya aku akan berterus terang padanya, pada lelaki yang sudah membuat hatiku bersemayam dalam cinta. Lelaki yang dicintai hatiku. Karena aku tak ingin terus melarikan diri darinya

Aku tak mau ragu dan menjadi asing. Ini caraku mencintainya. Rahasia kata yang kusimpan akan terbuka dan telanjang untuknya. Hingga tak ada lagi sarang-sarang keraguan terhadap diriku

Aku tak mau ditenggelamkan kehampaan. Yang kuingin, aku dan kekasih yang kucintai berlayar dalam samudera cinta. Bersama mengarungi lautan kata dari seni mencintai, tanpa adanya rahasia

Sebab, jika terus tenggelam dalam rahasia kata. Hal itu bisa menyebabkan hatiku miskin limpahan kata indah dari tak terbatasnya kata cinta

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun