Terkadang aku tak tahu pada siapa aku ingin berbagi cerita tentang keresahan yang kualami, hingga aku memenjarakan diriku sendiri pada kesunyian.
Dan pada akhirnya, aku sampaikan resah yang kurasakan pada muara kata dan kutuliskan dalam puisi. Aku pun fasih melepas resah pada bait puisi.
Entah mengapa, bait puisi yang kutulis mampu menjadi salah satu hal penghibur lara dari jiwaku. Aku disunting harapan baik dan bisa menertawakan diriku sendiri saat bercengkerama dengan bait puisiku.
Aku menemukan hal baik dari menulis bait demi bait puisi, perasaanku yang terombang-ambing karena hamparan keresahan dan kegelisahan dapat menjadi sedikit lebih baik.
Melepas resah pada bait puisi, hanyalah caraku berkomunikasi pun bermusyawarah untuk menenangkan hatiku sendiri. Pun bersama bait puisi, aku ingin berkejaran dengan kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI