Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Masih Sahabatku

22 Juni 2020   19:06 Diperbarui: 2 Juli 2020   23:27 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maaf membuatmu tak nyaman atas sikapku, aku terlalu egois dan kaku menterjemahkan beberapa hal

Aku pun dengan rela melakukan kesalahan pada banyak hati, menjerumuskanku diriku pada gelap yang buatku alami kegersangan dan kehampaan

Kau tak rela melihatku layu dan mengalami kehancuran. Kau berlari menghampiriku, membawa nutrisi yang benar untuk jiwaku. Memberiku pencerahan dan menyadarkanku, kau juga memberi sentuhan yang benar padaku. Hingga akhirnya, aku merasakan kebenaran di lautan hati hingga nalarku

Kau masih sahabatku, itu yang kau ucapkan padaku

Beruntung dan bahagianya aku memiliki sahabat sepertimu. Kau menjelma menjadi penolong di fragmen hidupku

Terima kasih masih menantiku di beranda hatimu, sahabatku

***
Lusy Mariana Pasaribu
[22.06.2020, 18:57 WIB]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun