Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Mencintaimu, Kekasihku

1 Juli 2020   07:07 Diperbarui: 1 Juli 2020   07:11 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biarlah rasa sakit ini aku rasakan sendiri. Menyimpan kenanganmu di perjalanan hidupku. Sebab aku tahu, kau tak akan pernah kembali

Di sudut hati yang terdalam, sepenuh hati: aku mencintaimu, kekasihku. Kubiarkan air mata menetes. Aku kehilangan, kau pamit untuk pergi dariku selamanya, biarkanlah aku tetap bersamamu.

Jejakmu akan melebur dalam dinding hati. Aroma dari semerbak cintamu yang tertinggal akan mengitari sukmaku.

Sungguh, kita telah berakhir dan aku menjelma pada kesunyian

Kau tak akan pernah tahu, apa yang jauh lebih sakit

Menahan rasa sakit tapi masih bisa mengingat kenanganmu atau melupakanmu dan tak merasakan sakit

Pertanyaan yang sulit, namun aku memiliki jawabnya, aku memilih terluka karena menahan rasa sakit tapi masih bisa mengingatmu

Kau itu spektrum yang bergelora dalam komponen hidupku

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun