Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahagia bersama Puisi

25 Juni 2020   22:58 Diperbarui: 25 Juni 2020   22:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika aku tak mampu melukiskan segala rasa terhadap orang lain, aku akan menulis puisi. Menabur kata demi kata yang tergambar dinalarku. Puisi itu adalah wadah bagiku untuk melepas isi di jiwaku.

Terkadang aku tertunduk dan menenggelami diri dibalik nestapanya kehidupan. Namun, aku tetap bahagia bersama puisi. Bagaimana tidak, aku bisa menyusuri tepian waktuku dengan merangkai puisi. Bermula dari luka menuju kata, berakhir pada aksara dan tercantum sebagai karya di perjalanan hidup.

Bagiku, puisi itu memiliki sinar cahaya yang bisa terpancar pun bergema.
Sepenuh hati!
Kutahu bersama puisi, aku merasa damai di dalam kebisingan.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun