Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - ***

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Seni dalam Mencintai

10 Juni 2020   07:12 Diperbarui: 10 Juni 2020   07:07 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam mencintai, banyak seni di dalamnya. Ada saatnya merasakan kelayuan, kepatahan, hingga kajatuhan seperti daun yang patah di musim gugur. Dalam mencintai ada pula harapan indah, membagi tawa dalam kebahagiaan dan merasakan bunga-bunga cinta yang bersemi di hati

Saat merasakan kesedihan, telinga akan mendengarkan lagu-lagu patah hati
Saat merasa bahagia, telinga pun akan mendengarkan lagu-lagu cinta

Dalam mencintai, bukankah ingin dimengerti tapi tanpa sadar seringkali tak mau mengerti
Aneh bukan!

Kala rindu menyergap, hati ini ingin berlari mendekat. Tapi ketika sudah bersua, akhirnya sudah biasa saja bahkan bisa saja kehabisan percakapan

Banyak seni dalam mencintai, saat kisah-kisah kelu yang dilahirkan oleh cinta tapi tetap saja banyak hati yang ingin berenang dan tenggelam dalam lautan cinta

Barangkali, kesempurnaan cinta dan nikmatnya romantika asmara adalah saat bab-bab mencinta terbuka dan menjalani segala seni di dalamnya. Termasuk perbedaan irama yang ada antar hati

***
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun