Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ayah, Aku Mengasihimu

1 Juni 2020   07:32 Diperbarui: 1 Juni 2020   10:29 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kau bercumbu dengan perjuangan hidup, aku malah lebih sering melupakan jerih lelah dan penatmu. Sering pula aku tidak bersyukur memilikimu. Karena ucap lagi tindakanmu yang tidak seirama denganku,  aku sering merasa sakit hati padamu.

Namun, saat aku gagal dan terpuruk dalam kehidupan. Kau tetap merangkulku dan buatku bangkit dari keterpurukan. Memberikan asa agar aku tetap miliki semangat yang menggebu untuk menjalani hidup.

Sungguh, aku tahu
Bahwa cinta yang kau berikan untukku, itu tulus adanya. Karena bagimu, aku adalah permata di hatimu

Di usia senjamu, kau tampak semakin tua dan banyak uban terdapat di kepalamu, aku sadar bahwa diriku belum bisa memberikanmu kebahagiaan yang berlimpah

Di hidupku, kau pria yang akan selalu aku kasihi dan aku ingin bisa menjadi kebahagiaanmu

Banyak terima kasih aku ucap pada Tuhan, kau telah menjadi ayahku
Selamat ulang tahun untukmu ayah, sungguh aku mengasihimu

***

Rantauprapat, 1 Juni 2020

[ulang tahun bapak Pasaribu ke 57 thn]
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun