Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi" Trauma Psikis

28 Mei 2020   07:15 Diperbarui: 20 Oktober 2020   20:45 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatapan mata orang-orang membuatku malu, mereka menatap dengan sinis. Buatku dicambuk rasa sakit yang teramat perih

Terkadang aku ingin jadi manekin yang tak bernafas
Agar ketika ada yang menertawakan keterbatasan fisikku, aku tak merasakan luka

Di rahim waktu yang kulalui, aku sering mendengar bisik-bisik yang mencemooh diriku
Buatku alami trauma psikis

Aku pun ingin berteriak, kalau aku boleh memilih aku tak ingin seperti ini
Apakah keterbatasan fisik adalah racun di hidupku ? Hingga banyak orang yang menjauh dariku

Sepertinya dari hari ke hari bertambah orang yang memiliki disabilitas nurani
Tidak memiliki rasa hormat dan sikap saling menghargai

Sungguh aku ingin memproses perasaanku, dan menjaga kesehatan mentalku. Biarlah aku menjumpai keberanian untuk berjuang dalam hidup. Aku tak mau selalu terjebak dalam trauma psikis

Karena aku pun memiliki hak untuk hidup dengan damai dan bahagia

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun