Sejak kehancuran hati yang kualami kala itu
Hatiku berlumut, tak terawat dan dipenuhi lumput liar
Hanya kenestapaan yang lalu lalang di zona hatiku
Lama pintu perasaanku tertutup
Dalam doa dan harapan, aku ingin suatu hari sepasang mata akan menyapaku dengan cahayanya
Mengetuk perasaanku untuk masuk di dalamnya
Dan ya, saat itu akhirnya tiba
Ada seseorang yang datang, mengtuk pintu hatiku
Ia berhasil membuatku membuka perasaan dan awal kisahku dengannya dimulai
Karenanya, aku kembali merasakan cinta
Padanya aku ingin mengarungi masa depan berdua
Pun di hari-hariku ke depan ia dan aku akan saling melengkapi
Sungguh, bersamanya aku menyadari tentang perasaan bahagia: sebab aku ingin tinggal dalam lembah hatinya
***
Lusy Mariana Pasaribu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H