Bukankah pengertian harus menemani dan mengisi ruang-ruang dalam pernikahan
Bukan malah sayup-sayup keegoisan juga kesombongan yang merajai diri
Melupakan dan melepaskan janji hati yang pernah terucap
Hingga umpatan pun luka hati akan berhamburan dari diri
Benar bahwa dunia pernikahan itu penuh lika-liku dan hiruk pikuk
Tapi seharusnya pernikahan itu adalah ikatan suci dan tanggung jawab, bukannya selalu diisi kepura-puraan
Harusnya cinta yang bertahan dalam pernikahan
Bukan membiarkan cahaya cinta dalam pernikahan meredup
Hambatan pasti ada dan membuat gejolak
Yang terpenting bagaimana dapat menjadikan dunia pernikahan itu tetap bermakna
Mencipta keharmonisan di tengah perbedaan, dan pada akhirnya tidak membiarkan dunia pernikahan berakhir dalam naskah-naskah sendu dan bunyi kegaduhan
***
Lusy Mariana Pasaribu
Rantauprapat, 13 Mei 2020
18:40 WIB
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H