Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kecewaku

10 Agustus 2019   01:39 Diperbarui: 10 Agustus 2019   01:41 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau memporak-porandakan perasaanku, menghantamku dengan luka karena penghiantanmu
Bermain hati di belakangku, bahkan dengan seseorang yang menjadi sahabatku
Rasa kecewa menyelimuti hatiku

Cahaya cinta yang pernah terjalin denganmu akan kubiarkan berlalu dan sirna dari hatiku
Aku menyerah dan berhenti dari perasaan cintaku terhadapmu
Dahan-dahan hatiku yang pernah bersemi saat bersamamu, kini sudah mengering dan patah

Kau tak lebih dari pecundang, seenaknya mempermainkan janji hati yang sudah terucap
Tak akan lagi ada air mataku yang jatuh dan tumpah karenamu
Aku akan baik-baik saja tanpamu, perlahan aku akan memulihkan hatiku

***
Lusy Mariana Pasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun