Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perjalanan Sedih

13 Mei 2019   01:10 Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:09 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah begitu banyak perjalanan yang kulihat dan lalui
Berlimpah suka duka, air mata pun menemani

Di perjalanan waktuku, banyak keangkuhan yang merajalela
Menumpahkan benih benih kekecewaan sesuka hati
Meredupkan sinar cahaya di hati seseorang semaunya

Berhamburan kata kata yang tak bermakna
Merasakan kasih yang pura pura
Aku sering melihat seseorang menjadikan harinya terlihat baik baik saja demi menyenangkan orang lain

Perjalanan hidup yang berliku kusaksikan
Deretan kamuflase terjadi dimana mana
Banyak janji yang terabaikan

Ribuan luka bertebaran
Meneriakkan amarah pada jiwa seseorang
Melemparkan bara dengan mulut yang berbisa

Banyak asa yang terobek karena keegoisan seseorang yang meletup letup
Sumpah serampah dengan mudah dilontarkan
Berharap akan ada sedikit embun embun sejuk yang berjatuhan, dalam perjalanan hidup yang kulihat

***

Lusy Mariana Pasaribu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun