Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cinta Pada-Mu

21 April 2019   11:05 Diperbarui: 21 April 2019   12:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta-Mu menggetarkan jiwaku
Bagaimana tidak?

Ketika aku melupakan kebaikan, hidupku hambar dan tak bermakna
Bahkan hatiku tergerus pada kekacauan hidup

Aku berada dalam jurang kegelapan yang teramat dalam, pun berteman dengan kesunyian dan kekosongan hati

Tak ada kebahagiaan yang ku rasakan hingga bertautan dengan kegelisahan
Aku kehilangan makna hidup

Engkau memberikan aku jembatan untuk berbalik arah dari jalanku yang salah
Engkau menyirami hatiku dengan embun embun cinta-Mu, tak henti hentinya kasih dan kebaikan-Mu mengalir di hatiku

Aku tersadar bahwa kekacauan hidup, hanya akan membuatku semakin hancur
Kembali ku bercengkerama dengan keindahan hidup, memeluk damai dan kebahagiaan

Aku pun kembali menikmati hari hari yang bermakna, karena cinta-Mu adalah samudera yang tak terbatas telah menyelamatkan jiwaku
Terima kasih Tuhan buat cinta-Mu yang telah ku terima dalam hidupku

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun