Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Paskah

21 April 2019   05:42 Diperbarui: 21 April 2019   13:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih yang Luar Biasa

Kau tak pernah bersalah
Kau tak pernah menuntut pembelaan
Kau hanya diam dan menerima perlakuan yang semena mena
Kau rela diri-Mu hancur, menahankan segala luka yang teramat
Memberikan tubuh dan darah-Mu agar kami dapat menyemai kehidupan yang bebas dari belenggu dosa

Kekelaman bergeser, berganti nama menjadi keceriaan dan kedamaian
Kau kekasih jiwa kami yang telah mendekap dengan kasih-Mu yang tulus
Kami menerima kehidupan karena pengorbanan-Mu, malam dimana Kau di serahkan
Cinta-Mu yang sempurna begitu dahsyat dalam hidup agar kami menerima cahaya keselamatan
Paskah seharusnya menjadi refleksi bagi kami untuk memperingati karya kasih-Mu yang luar biasa

Perayaan paskah adalah bentuk cinta kasih yang memberi kegembiraan
Betapa kami harus bersyukur atas cinta-Mu yang luar biasa
Pengorbanan-Mu adalah jembatan bagi kami tuk dapat menggapai-Mu
Kau wafat dan bangkit di hari ketiga, membuktikan kemenangan-Mu
Kemenangan-Mu lah yang membuat kami menang

Selamat merayakan paskah

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun