Pernah, kau jadi pelita di hatiku
Bersinar dan terpancar dengan sangat indah
Duniaku penuh aroma kebahagiaan karenamu
Membuat perasaanku riang gembira
Hingga aku menyadari tentang sesuatu perihal dirimu
Kau hanya menyajikan kepalsuan bagiku
Cinta palsumu itu menyakitkan perasaanku
Menggores hatiku dengan lara yang teramat dalam
Aku pernah teronggok pada kehancuran karenamu
Butir butir air mata mengalir dan melahap diriku
Bunga cintamu yang pernah merajai hatiku, ku biarkan lenyap dan terbuang
Karena aku takut, hatiku dipenuhi cinta palsu
Tanpamu di sisiku akan terasa berat bagiku. Namun, Â seseorang sepertimu harus kulupakan
Sebab hadirmu hanya merajut luka hati yang membawa kepedihan bagiku
Aku akan berjuang tuk hempaskan bayang bayang dirimu dari hati dan nalarku
@lmp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H