Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Apakah Tergetar Hatimu?

11 April 2019   18:40 Diperbarui: 11 April 2019   18:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatimu pernah ku harapkan jadi tempat ternyaman bagi hatiku
Kini kau berubah dan terlihat berbeda

Apakah tergetar hatimu kala kau mengabaikan janji yang kau torehkan pada hatiku?
Semua kata kata manis yang pernah kau ungkapkan menjadi hambar dan tak lagi bermakna

Kau tak lagi menjadi dirimu yang pernah ku kagumi
Kau seperti orang asing bagiku

Sorot matamu seakan enggan menatapku
Aku tak lagi didekap kehangatan bersamamu

Kau dan sikapmu yang berubah menarikku pada kesedihan
Mungkin,  hatimu sudah terhirup dan tertawan oleh cinta yang lain

Hatimu sudah terbang dan di petik aroma penghianatan
Bahkan,  hatimu tak tergetar kala kau tak mempedulikanku hingga keindahan cinta yang kau beri kini terbunuh

Di rongga hatiku tak ada lagi sajak sajak indah perihal dirimu

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun