Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Candu pada Puisi

8 April 2019   20:16 Diperbarui: 8 April 2019   20:27 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memang penyuka puisi
Mataku berbinar binar ketika melihat diksi demi diksi yang tertuang dalam puisi
Puisi pun pelipur lara bagi hatiku
Ada cinta yang ku temukan dalam puisi
Aku pun rela menenggelamkan diri pada puisi

Puisi adalah hal yang menyenangkan perasaanku
Menuliskan puisi itu buatku tersenyum merekah
Membaca puisi sudah buatku bersemayam dalam rasa bahagia
Banyak kata kata indah tergambar melalui aksara yang terurai dalam puisi

Hari tanpa puisi adalah rindu
Bagiku, puisi adalah candu
Bagai racun yang menyesap rasaku pada kenyamanan
Di perjalanan waktuku,  aku melahap banyak makna melalui puisi
Candu pada puisi merupakan penghantar kedamaian di hatiku

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun