Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hiruk Pikuk Cinta

6 April 2019   00:10 Diperbarui: 6 April 2019   00:13 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hiruk pikuk cinta tak pernah kunjung usai menerjang hatiku
Buat hatiku alami perasaan euforia, ada kegaduhan bercampur kesunyian
Pikiranku pun melanglang buana pada arah yang tak tentu

Hiruk pikuk Cinta
Membuatku alami patah hati
Karena kekasih hati telah pergi

Hiruk pikuk cinta
Membuatku terkepung dalam misteri mencintai
Bahwa perihal mencintai tak selalu berujung bahagia

Hiruk pikuk cinta
Membawaku pada fase fase yang tak beraturan
Karena banyak hamparan warna warni yang terjadi

Hiruk pikuk cinta
Membawaku pada dinamika perasaan yang bergejolak dan berdegub
Bahwa perasaanku berpacu pada keresahan, kegundahan, keindahan pun kebahagiaan

@lmp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun