Perempuan itu diam membisu tanpa kata
Membiarkan dimensi waktunya termakan kesepian
Perjalanan kehidupannya penuh pasang surut, dan membuatnya terkikis dari penerimaan
Perempuan itu tak punya keberanian hati untuk berdamai dengan keadaannya
Ia memilih menyerahkan diri pada kesendirian
Ingin berlari jauh, menghempaskan derita hatinya namun tak ada tujuan dalam hidup
Perempuan itu menyembunyikan luka luka hatinya ada di dalam bait bait puisinya
Ia tak lagi mampu bersuara
Hanya derai air mata yang mengalir dan tangisnya ia tahan seorang diri dalam diam dan ia uraikan ke dalam tulisan puisinya
Perempuan itu juga bersembunyi dari kenyataan hidup dan membiarkan lubang hatinya di penuhi deretan diksi diksi yang akan menemani perjalanan hidupnya
@lmp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H