Kau bilang, kau cinta aku. Menerima keberadaanku seutuhnya
Aku merasa bahagia dan dicintai
Kau hadir di perjalanan hatiku yang beku. Mengetuk pintu hatiku yang lama tertutup
Membuat senyum yang telah lama pudar kembali merekah
Bersamamu, Â aku seperti bintang. Bintang yang menjadi penerang bagi hatimu
Suasana hatiku tak lagi kosong, sebab relung hatiku dipenuhi bunga bunga asmara
Hingga nestapa hadir dan bermuara di hatiku. Karena jarak dan waktu yang tak bisa dikalahkan. Gelombang kesepian tumpah dalam diriku, menghantarkanku pada rasa sedih
Perekat cinta yang pernah bertebaran menjadi pupus. Sauh cinta yang pernah terjalin indah sudah menjauh dan tak lagi terengkuh oleh hatiku
Aku tak bisa menghindari kegetiran dan kepedihan yang menjangkit perasaanku
Warna warni dari puisi cinta yang pernah diungkapkan kini hanya menjadi kenangan
@lmp
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H