Waktu terus melaju dan bergulir, hingga tiba di titik ini.
Titik di bulan Maret hari ini, si perempuan puisi menyasikan kasih dan kebaikan Tuhan terjadi dalam hidupnya.
Dia melekatkan harapan dan kerinduannya dalam hidup pada Tuhan Sang Pemilik Hidupnya.
Si perempuan puisi melilitkan nyanyian- nyanyian doa perihal perjalanan hidup yang akan di laluinya ke depan.
Si perempuan puisi memutuskan berdamai dengan keadaan hidupnya.
Tepat pada tanggal 16 Maret si perempuan puisi lahir di bumi tercinta Indonesia tepatnya di kota tua, kota Jakarta.
Hari ini si perempuan puisi adalah perempuan yang beruntung dan bersyukur. Sebab di pertambahan usianya, dia masih di percayakan orang orang yang mengasihinya hadir di dalam hidupnya
Itulah kado terbaik untuk ulang tahu si perempuan puisi.
***
Rantauprapat, 16 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H