Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Si Perempuan Puisi

7 Maret 2019   10:30 Diperbarui: 7 Maret 2019   10:37 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Si Perempuan Puisi

Aku tak tahu berapa lama si perempuan puisi akan hidup
Aku tak tahu apakah si perempuan puisi akan lepas dari nestapanya kesendirian
Aku tak tahu apakah kekasih hati si perempuan puisi akan hadir dan menghampirinya

Aku tahu bahwa si perempuan puisi tak akan menyerah dalam menjalani hidup walau keterbatasan fisik nyata ada padanya, sebab si perempuan puisi punya harapan juga sandaran hidup
Aku tahu benar si perempuan puisi bisa merangkai kata demi kata menjadi puisi puisi yang indah
Aku tahu dengan pasti,  bahwa si perempuan puisi tak bisa merangkai jalan cerita akan masa depan cintanya seorang diri

Ini kisah hidup si perempuan puisi, dimana denyutan jiwa dan hatinya di penuhi hamparan warna warni yang terdapat rasa sunyi,  sepi tapi juga di penuhi amunisi amunisi cinta dan kebahagiaan
Ini kisah si perempuan puisi dimana potret perjalanan hidupnya di goreskan pada penerimaan hidup dan penyerahan pada Pemilik Hidupnya
Kisah si perempuan puisi memang penuh liku yang sulit di pahami

@lusymarianapasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun