Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Kesepian

3 Maret 2019   04:08 Diperbarui: 3 Maret 2019   04:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki Kesepian
Sudah berkali kali kesepian itu datang dan menghampiri
Tak kenal lelah dan tak kenal batas

Lelaki kesepian
Merenungi diri,  dalam sunyinya waktu
Menyamankan diri pada singgasananya, singgasana keheningan dalam diam

Lelaki kesepian
Memandang diri pada kepudaran
Sebab telah di hantam luka hati yang berlaksa laksa

Lelaki kesepian
Membiarkan hatinya terbunuh dengan mengizinkan kekosongan pada hatinya
Menyimpan kehilangan yang di rasa ke dalam hatinya hingga berlarut-larut

Lelaki kesepian
Tak merindukan keramaian , merajalela dalam kehampaan
Menikmati waktu dengan kesendirian

@lusymarianapasaribu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun