Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersesat di Pelukanmu

25 Februari 2019   22:02 Diperbarui: 17 Agustus 2024   10:08 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masuki bingkai romantisme
Asik bermalas malasan dan enggan keluar
Aku merasakan kenyamanan
Aku tak ingin pergi dan meninggalkan zona ini
Aku suka tersesat lama, tersesat di pelukanmu

Tak ada lagi kata sedih dan ketakutan jika tersesat di pelukanmu
Cahaya hati bersinar kala tersesat di pelukanmu
Hatiku sekejap luluh sebab ada di pelukan sang kekasih jiwa
Pelukan sang kekasih jiwa itu candu yang beri rasa manis dan menyenangkan

Aku menemukan pelukan yang membuatku terima sajian kebahagiaan dan aku rela tersesat di pelukanmu

***

Lusy Mariana Pasaribu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun