Pagi dengan penuh rindu
Ku bersandar pada sunyinya waktu
Menatap awan yang abu abu
Mengapa terasa menusuk kalbu?
Bukan karena pulau tak berpenghuni
Namun tentang hingar kota yang terasa bagai ilusi
Bilakah kutemukan kau disini?
Bertanya pada harap, dalam penantian tiada berujung,
Terasa diri semakin limbung
Karena hati telah  kau kungkung
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!