Mohon tunggu...
lusty hamidah
lusty hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - hai?

yeoboseo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asesmen Program Perkembangan Sosial Emosional

14 Desember 2022   19:57 Diperbarui: 14 Desember 2022   20:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Deteksi dini pada anak ialah upaya guna mengenali tumbuh kembang anak. Jamaris mengemukakan kalau asesmen ialah suatu proses aktivitas yang di mana guna menggali informasi, setelah itu dikumpulkan hasil belajar anak yang berhubungan dengan pertumbuhan anak usia dini. 

Perkembangan sosial ialah sesuatu proses pembuatan social self (individu dalam masyarakat) yang dicoba oleh seorang guna melaksanakan keterampilan berperilaku yang cocok dengan ketentuan lingkungan sosialnya. Sedangkan perkembangan emosi merupakan perkembangan yang dirasakan seorang yang meliputi bermacam perasaan semacam perasaan bahagia, cemburu, khawatir, berkecil hati, cinta.

Adapun keahlian buat berinteraksi dan membagikan reaksi terhadap sesuatu serta bertingkah laku menjajaki norma masyarakat disebut pertumbuhan emosional. Pertumbuhan ini berjalan sesuai dengan umur pertumbuhan anak.

Dalam proses pertumbuhan sosial bisa berbentuk belajar tingkah laku dengan metode belajar menerapkan kedudukan sosial yang terdapat di masyarakat, serta meningkatkan perilaku sosial terhadap orang lain serta kegiatan sosial yang terdapat di masyarakat. Pertumbuhan sosial emosional anak mengacu kepada kompetensi sosial dimana anak berempati, komunikasi, serta berkolaborasi dan proses interpersonal semacam gimana anak dalam pengenalan emosi, menanggulangi emosi, serta sikap buat mencocokkan tuntutan konteks (Palupi et al., 2019; Rahayu& Dewi, 2018; Williams et al., 2015).

Anak usia dini butuh ditanamkan watak sosial emosional sebab bakal pengaruhi aktivitas dalam kehidupan anak. Bila anak melaksanakan sesuatu aktivitas di mana cocok dengan emosinya hingga anak akan bahagia melaksanakannya serta hendak menekuni aktivitas tersebut sebab dalam aktivitas itu anak melaksanakannya dengan antusias karena dapat memotivasi dirinya serta dapat pula hendak menaikkan konsentrasi pada aktivitasnya.

Sosial emosional pada anak penting ditumbuhkan ataupun dikembangkan. Ada pula sebagian perihal yang melatar belakangi pertumbuhan sosial emosional sangat penting. Pertama, makin kompleksnya perkara kehidupan di dekat anak. Kedua, ialah anak merupakan calon orang orang sukses di masa depan yang butuh diberi pengetahuan maupun pemahaman serta ditumbuhkan pada anak, baik pertumbuhan aspek emosi ataupun sosialnya.

Pada di saat anak merambah kawasan sekolah kanak- kanak memberikan sapaan kepada gurunya dan menyapa teman-temannya. Dalam aspek sosial perilaku bekerja sama, yakni bisa memandang bagaimana perilaku anak kala guru membagikan tugas yang wajib dikerjakan secara berkelompok. Tidak seluruh anak turut berpartisipasi dalam mengerjakan tugas tersebut. Tetapi terdapat pula anak yang sangat aktif dalam berkelompok buat menuntaskan tugas dengan baik. 

Anak dapat menunjukkan perilaku tolong menolong antar sesama teman. Perihal ini bisa dilihat kala terdapat salah satu anak lupa tidak membawa penghapus setelah itu dia meminjam penghapus kepada temannya. Dengan begitu temannya lekas meminjami penghapus kepada anak tersebut.

Dalam mengatur perasaan marah, di mana nampak pada saat anak terhambat melaksanakan suatu kemauan. Semacam halnya anak tidak diberi giliran pada di saat bermain ayunan dia langsung menunjukkan sifat emosionalnya dengan marah maupun sampai menangis. Perihal ini disebabkan anak belum bisa mengendalikan ataupun mengatur emosinya pada suasana tertentu sehingga masih butuh adanya stimulus yang diberikan pendidik maupun orang tua.

Banyak perihal yang dapat dicoba oleh guru buat tingkatkan serta mengembangkan sosial emosional anak, antara lain: (1) Bernyanyi serta Bermain Musik, (2) Bermain peran, (3) Berkisah dalam pembelajaran sangat penting dilakukan penilaian terhadap aspek pertumbuhan sosial emosional anak, di mana seseorang guru memandang dari tiap sikap yang dilakukan anak. Evaluasi bisa dilakukan dengan memakai teknik-teknik penilaian buat mengukur pertumbuhan anak guna memandang bagaimana pertumbuhan sosial emosional yang terjalin pada tiap anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun