Anak usia dini ialah umur kala anak hadapi perkembangan serta pertumbuhan yang pesat. Usia dini ialah periode mula yang sangat berarti serta mendasar dalam selama rentang perkembangan dan pertumbuhan kehidupan manusia. Masa ini diisyarati oleh bermacam periode penting yang fundamental dalam kehidupan anak berikutnya hingga akhir periode perkembangannya.
Permasalahan kekerasan seksual pada anak umur dini sebagian tahun belum lama ini terus menjadi gempar terjalin sehingga membuat miris untuk orang tua, pendidik, ataupun praktisi pendidikan, sebab perihal tersebut tentu bakal berakibat untuk masa depan anak.Â
Tentang tersebut diakibatkan pola asuh orang tua yang belum pas. Disamping itu anak korban perceraian dan orang tua yang meninggalkan anak pula jadi pemicu terbentuknya kekerasan seksual pada anak. Tidak cuma itu, orang tua yang belum matang akibat pernikahan dini pula berpotensi menghasilkan kekerasan pada anak. Seluruh itu didasarkan pada sedikitnya uraian parenting mengenai pembelajaran seksual pada anak.
Pembelajaran seksual ialah sesuatu keahlian serta pengetahuan yang butuh diberikan secepat mungkin kepada anak mengenai sikap seksual guna mengalami hal- hal yang hendak terjalin di masa depan bersamaan bertambahnya umur dan membentuk kepribadian serta pola sikap supaya sanggup terlepas dari perilaku- perilaku yang berbahaya terhadap pelecehan seksual ataupun sikap seksual menyimpang.
Sigmund Freud pakar psiko analisa memberitahukan kalau ada 5 fase ataupun tahapan pertumbuhan seks antara lain fase oral, fase anal, fase phallic, fase laten serta fase genital.
1). Fase Oral (0-2 tahun), pada sesi ini pemenuhan kenikmatan seksualitas mula anak terletak di wilayah dekat mulut semacam dikala menyusu pada bunda ataupun juga memasukkan benda- benda kedalam mulut
2). Fase Anal (2-3 tahun) fase ini berlangsung dikala pemenuhan kenikmatan seksual anak terletak pada wilayah anus serta sekitarnya contohnya kala anak buang air besar ataupun kecil
3). Fase Phallic (3-6 tahun) memaparkan kalau kenikmatan seksual dirasakan anak dikala alat kelaminnya hadapi sentuhan ataupun rabaan serta fase ini anak sudah mulai mengidentifikasi perbandingan lawan jenis
4). Fase Laten (6-11 tahun), fase ini kegiatan seksual yang dirasakan anak sudah mulai menurun disebabkan anak lagi focus pada pertumbuhan fisik serta kognitifnya sebab mereka mulai merambah masa sekolah
5). Fase genital (12 tahun keatas), ialah fase terakhir sesi pertumbuhan psiko seksual, perihal ini disebabkan organ seksual serta hormone seksual pada diri anak mulai aktif sehingga anak telah menikmati kegiatan seksual secara sadar.
Ada pula perkara untuk anak umur dini mengenai pembelajaran seks ialah memperoleh pengetahuan serta pengajaran juga cuma sebatas announcement (pemberitahuan) dalam perbandingan wc pria serta wanita. Buat pengenalan pembelajaran seks cuma lewat media boneka.Â