Mohon tunggu...
Lusta Limbong
Lusta Limbong Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Alam, Olahraga, Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Externality: Adopsi Teknologi pada pasar online

14 Desember 2024   18:50 Diperbarui: 14 Desember 2024   19:21 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi sangat banyak mempengaruhi  setiap aspek kehidupan masyarakat terlebih sistem dan tata cara kerja pasar. Saat ini pasar banyak menggunakan adopsi teknologi dan diterapkan pada pasar online atau marketplace. Adopsi teknologi pada pasar online telah mengubah pandangan ekonomi global secara signifikan. Teknologi yang diterapkan pada pasar online tidak hanya mempengaruhi pelaku bisnis langsung, tetapi juga memberikan dampak yang lebih luas terhadap masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan. Konsep externality, atau dampak sampingan yang dialami oleh pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam suatu transaksi ekonomi, menjadi kunci dalam memahami konsekuensi dari perkembangan ini. Adopsi teknologi dalam marketplace menimbulkan externality positif maupun negatif, yang keduanya berperan dalam mempengaruhi struktur ekonomi dan sosial.

Externality Positif Adopsi Teknologi pada Marketplace:

  • Akses Pasar yang Lebih Luas untuk UMKM

Marketplace memungkinkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perlu memiliki toko fisik. Dengan platform digital, pelaku usaha dapat menawarkan produk mereka ke konsumen di seluruh dunia, mengatasi batasan geografis yang seringkali menjadi kendala utama bisnis kecil. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh penjual, tetapi juga oleh konsumen yang mendapatkan akses lebih mudah ke produk berkualitas dengan harga kompetitif. Bagi masyarakat yang lebih terbuka pada teknologi, adopsi marketplace memberi mereka peluang untuk membeli berbagai barang dari berbagai belahan dunia.

  • Inovasi dalam Proses Bisnis dan Pengalaman Konsumen

Penerapan teknologi dalam marketplace tidak hanya terbatas pada transaksi jual beli. Banyak marketplace yang mengintegrasikan sistem canggih, algoritma rekomendasi produk, dan analitik data untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Penggunaan teknologi ini memfasilitasi penjual untuk memahami perilaku konsumen dan menyediakan produk yang lebih relevan, sementara konsumen menikmati pengalaman berbelanja yang lebih personal dan efisien. Sebagai dampak tidak langsung, hal ini mendorong pelaku industri lain untuk berinovasi, seperti pengembangan teknologi logistik dan pengelolaan inventaris yang lebih efisien, yang pada akhirnya mempercepat perkembangan ekonomi digital secara keseluruhan.

  • Pengembangan Infrastruktur Digital

Adopsi teknologi di marketplace juga mendukung pengembangan infrastruktur digital yang lebih baik. Hal ini sangat bermanfaat terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya kurang memiliki akses terhadap teknologi. Dengan semakin berkembangnya e-commerce, kebutuhan terhadap konektivitas internet, sistem pembayaran digital, dan logistik yang efisien mendorong investasi infrastruktur di berbagai daerah. Peningkatan ini membawa manfaat luas bagi masyarakat, bahkan mereka yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan e-commerce.

Externality Negatif Adopsi Teknologi pada Marketplace:

  • Ketimpangan Akses Teknologi

Salah satu dampak negatif yang timbul dari adopsi teknologi pada marketplace online adalah ketimpangan dalam akses teknologi. Meskipun banyak orang di kota besar atau daerah maju dapat dengan mudah mengakses internet dan berpartisipasi dalam ekonomi digital, banyak kelompok masyarakat yang belum memiliki akses yang memadai. Ketimpangan ini dapat merugikan mereka yang tidak memiliki perangkat digital atau keterampilan untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, sehingga semakin memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok yang memiliki akses dengan kelompok yang tidak memiliki akses.

  • Ancaman terhadap Bisnis Tradisional

Marketplace memberikan kemudahan bagi konsumen untuk berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Namun, bagi bisnis tradisional yang mengandalkan toko fisik, hal ini bisa menjadi ancaman yang signifikan. Bisnis-bisnis kecil yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi mungkin akan kehilangan pelanggan, karena semakin banyak orang beralih ke belanja online yang lebih efisien dan praktis. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan omzet bagi banyak toko fisik dan berdampak pada sektor pekerjaan yang terkait dengan industri ritel tradisional.

  • Masalah Privasi dan Keamanan Data

Penerapan teknologi di marketplace online melibatkan pengumpulan dan pengolahan data konsumen, termasuk informasi pribadi dan perilaku belanja. Meskipun data ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, adanya potensi kebocoran atau penyalahgunaan data menjadi salah satu dampak negatif yang perlu diwaspadai. Externality negatif ini tidak hanya berdampak pada penyalahgunaan data konsumen, tetapi juga pada reputasi platform yang terlibat. Selain itu, pengumpulan data yang terus-menerus dapat memicu kekhawatiran tentang pelanggaran privasi yang berdampak luas pada masyarakat.

Mengelola Externality dalam Marketplace.

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif dari adopsi teknologi pada marketplace, berbagai kebijakan dan regulasi perlu diterapkan. Pemerintah dapat berperan dalam mengurangi ketimpangan akses teknologi dengan menyediakan infrastruktur digital yang lebih merata, serta mendukung program pelatihan bagi masyarakat yang kurang terampil dalam menggunakan teknologi. Di sisi lain, perusahaan marketplace harus memastikan perlindungan data pribadi konsumen dan mengadopsi praktik bisnis yang ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat.

Selain itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung integrasi bisnis tradisional dengan platform digital. Misalnya, melalui skema kemitraan atau pelatihan bagi UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi marketplace untuk tetap bersaing di pasar digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun