Kesantunan sebuah senyuman
Di pipinya mengalir butiran air murni penyuci jiwa
Rangkaian tutur nan ramah
Bagaikan cermin berkilau yang mengikuti Sang Cahaya
Khimar anggunnya mengalir dengan sejati menutup hingga kebawah
Dengan langkah malu yang melukiskan ketundukan diri pada iman yang terus memijak
Menuju ketinggian ujung langit dari Sang Maha Tinggi
Kitab nan terjaga
Terpeluk erat dalam dekapan diri dan hatinya
Melambangkan hidayah yang dengan deras kian mengalir
Membawa arus pada hilir kebijaksanaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!