Anak usia dini sangat menyukai kegiatan bermain. Bermain merupakan sarana anak untuk belajar belajar untuk mengenal lingkungan dan merupakan kebutuhan yang paling penting dan mendasar bagi anak khususnya anak usia dini. Bermain akan membuat anak memperoleh pengalaman yang bermakna. Oleh sebab itu bermain sangatlah penting bagi anak usia dini.Â
Pembelajaran di Paud sebaiknya disesuaikan dengan karakteristik dan usia anak. Alangkah baiknya sebagai pendidik anak usia dini mengetahui perihal tersebut. Sehingga dalam mengajar atau menyampaikan materi pembelajaran  tidak hanya  menggunakan metode ceramah, menggunakan buku , dan lembar kerja yang rumit.  Pembelajaran hanya berfokus pada guru penyampai informasi, tetapi anak-anak tidak terlibat langsung dalam pembelajaran. Anak-anak hanya duduk dan menerima tugas dari guru. Keadaan kelas yang seperti itu akan sangat membosankan bagi anak usia dini.
Alangkah baiknya bagi seorang guru / pedidik merancang pembelajaran yang menarik dan inovatif. Pendidik membuat media dan menggunakan metode mengajar yang tepat. Melakukan kegiatan belajar dan bermain yang menarik perhatian peserta didik, misalnya dengan menonton video pembelajaran menggunakan aplikasi di Youtube , atau guru membuat sendiri video animasi sederhana dengan aplikasi Canva, karena dengan menonton video anak tidak hanya mendengar tetapi langsung melihat gambar - gambar yang bergerak.
Pendidik juga bisa mengajak anak melakukan eksperimen sederhana agar anak terlibat langsung dalam kegiatan main, membuat jeruk erupsi, jagung menari, sawi bewarna, dan banyak lagi eksperimen-eksperimen sederhana yang dapat dilakukan di Paud. Guru juga dapat belajar dari aplikasi Youtube pembelajaran-pembelajaran yang menarik. Dengan inovasi pembelajaran yang menarik dan memberi kesempatan anak untuk terlibat langsung saat kegiatan belajar dikelas pasti akan membuat anak tidak cepat bosan dan aktif dikelas.
