Sekilas Mengenai Anggaran, Apa Itu Anggaran?

Dalam pengertiannya anggaran merupakan suatu rencana yang tersusun dalam bentuk angka dan dengan melibatkan suatu aktivitas perusahaan di masa yang akan datang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. 

Menurut M. Nafarin anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Tipe anggaran tentunya berbeda-beda, antara lain yaitu :

Ceiling Budget. Ceiling budget ini dipakai dengan tujuan untuk mengawasi suatu instansi secara langsung dengtan cara menentukan suatu batas-batas pengeluaran melalui peraturan penggunaan atau secara tidak langsung dengan cara membatasi suatu penghasilan instansi pada sumber yang diketahui dan jumlah yang terbatas.

A Line-Item Budget. Tipe ini menggolongkan sebuah pengeluaran berdasarkan jenis, dan tujuannya untuk mengawasi jenis-jenis pengeluaran dan juga jumlah totalnya.

Performance and Program Budgets. Tipe ini memiliki tujuan untuk menspesifikasi kegiatan atau program yang berdasarkan mana yang akan digunakan.

Manfaat dari anggaran menurut Marconi dan Siegel (1983) yaitu anggaran merupakan sebuah alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen satu dengan departemen lainnya dalam suatu organisasi, anggaran sebagai alat untuk mengendalikan yang mengarah pada manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang akan seharusnya diambil, anggaran mempengaruhi semua elemen di dalam suatu perusahaan untuk menjalani pekerjaan secara konsisten, anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan artinya anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi terkait kegiatan yang akan diadakan.

Berdasarkan jenis-jenisnya, anggaran dapat dikelompokkan menjadi  :

1. Anggaran Rugi-Laba
2. Anggaran Neraca
3. Anggaran Perubahan Posisi Keuangan
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
5. Anggaran Biaya bahan Baku
6. Anggaran Produksi
7. Anggaran Penjualan
8. Anggaran Overhead Pabrik
9. Anggaran Persediaan
10. Anggaran Program
11. Anggaran Biaya Produksi
12. Anggaran Pertanggung jawaban
13. Anggaran Pengeluaran Modal
14. Anggaran Kas