Media sosial mupakan platform Media sosial merberbasis internet yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi melalui jaringan virtual. Media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi yang menghubungkan individu, komunitas, dan organisasi dalam berinteraksi dengan pengguna lain. Media sosial sendiri terdiri dari berbagai jenis platform yang masing-masing memiliki fitur dan tujuan yang berbeda-beda seperti Facebook, youtube, instagram, twiter, TikTok, dll. Media sosial kini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, terutama dikalangan anak muda. TikTok, sebagai salah satu platform media sosial yang populer saat ini, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku generasi anak muda di Indonesia. Dengan format video pendek yang menarik, TikTok telah menjadi fenomena global yang juga merambah ke Indonesia. Dengan pengguna aktif anak muda, penting untuk memahami bagaimana TikTok mempengaruhi perilaku mereka. Kehadiran media sosal TikTok bagi generasi muda saat ini memiliki dampak positif yaitu berfungsi sebagai media edukasi, dan kreativitas, namun juga membawa dampak negatif seperti kecanduan dan penyebaran informasi yang tidak akurat. Penggunaan Tiktok dapat mempengaruhi cara anak muda berinteraksi sosial dengan mendorong mereka untuk lebih terbuka dan kreatif dalam mengekspresikan diri melalui video pendek. Namun, penggunaan TikTok juga dikaitkan dengan penurunan etika dan munculnya perilaku yang tidak pantas, seperti konten yang tidak sesuai atau berlebihan dapat mempengaruhi norma dan nilai-nilai yang dianut oleh generasi muda.
Dampak dari media sosial TikTok sangat bermacam-macam, bisa berdampak positif dan juga bisa berdampak negatif.
Berikut dampak positif dari media sosial TikTok :Â
- Sebagai Media Edukasi : TikTok dapat digunakan oleh pengguna untuk menyebarkan informasi edukatif. Misalnya, video tentang tips belajar, pengetahuan umum, dan tutorial praktis yang dapat diakses dengan mudah.
- Sebagai Platform Kreativitas : banyak anak muda menggunakan TikTok untuk mengekspresikan diri melalui tarian, musik, dan video kreatif lainnya. Ini membantu mereka untuk mengembangkat bakat dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
- Sarana Hiburan : banyak video TikTok yang berisi konten yang lucu dan jenaka  sehingga menghibur para pengguna lain yang melihat.
- Komunitas dan Interaksi Sosial : TikTok memungkinkan pengguna untuk membentuk komunitas berdasarkan minat yang sama, sehingga meningkatkan interaksi sosial dan rasa kebersamaan di antara pengguna.
Adapun dampak negatif dari media sosial TikTok :
- Penyebaran Berita Bohong (Hoaks) : Â beberapa konten di TikTok dapat menyebarkan informasi yang salah atau pandangan yang sempit, sehingga dapat mempengaruhi pola pikir dan karakter anak muda secara negatif.Â
- Penurunan Etika dan Perilaku Tidak Pantas : adanya kekhawatiran mengenai konten yang tidak pantas atau vulgar yang dapat dilihat oleh anak muda yang dapat mempengaruhi norma dan nilai-nilai mereka serta mendorong mereka melakukan tindakan yang tidak sesuai atau berbahaya.
- Kecanduan dan Gangguan Kesehatan Mental : menggunakan aplikasi TikTok secara berlebihan dapat menyebabkan kecanduan yang berdampak negatif pada produktivitas dan kesehatan mental anak muda. Paparan yang terus menerus terhadap konten yang glamor dan kehidupan yang ideal bisa menyebabkan perasaan tidak puas, cemas, dan stress dikalangan anak muda zaman sekarang.
Secara keseluruhan, TikTok memilki dampak yang kompleks terhadap generasi anak muda di Indonesia. Sementara ada banyak manfaat yang dapat diperoleh, namun di sisi lain ada juga dampak negatif yang didapat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memastikan bahwa anak muda harus menggunakan platform ini dengan cara yang positif dan konstruktif.
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H