Apakah nama Vicky Lumentut ada dalam daftar alumni kampus ini, perlu ditelusuri lebih lanjut. Ketika nama Lumentut dicari lewat kolom pencarian di web kampus tersebut, tidak ditemukan.
Penelusuran dilanjutkan lewat testimoni orang-orang dekatnya. Menurut sebuah sumber, Lumentut tidak menyertakan ijazah doktor-nya ketika maju sebagai walikota 2010, juga saat mendaftar lagi sebagai calon walikota 2015. Fakta ini termasuk penting. Mengapa Lumentut tidak menyertakan ijazah Doktor lulusan Perancis yang notabene pasti bergengsi dan bisa mendongkrak kredibilitasnya sebagai seorang calon walikota?
Fenomena Gelar Doktor Pejabat
Kasus gelar PhD atau Doktor di kalangan pejabat ini termasuk fenomena umum yang mencoreng dunia pendidikan.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan disebut-sebut termasuk korban sekaligus pelaku fenomena jual beli gelar online seperti ini. MetroTV pernah memberitakan (LINK) Komjen Budi Gunawan ternyata juga punya gelar PhD dari Lacrosse University di Texas, Amerika Serikat. Sejumlah kampus di Amerika menolak lulusan universitas ini. Negara Bagian Texas sendiri menyatakan kampus ini illegal, dan melarang warganya untuk mendaftar di kampus tersebut.
Berdasar berbagai informasi yang dikumpulkan dari mesin pencarian google, Universite Aix Marseille bukan kampus illegal. Kampus ini terakreditasi di Kementrian Pendidikan Perancis. Menurut blog INIÂ Aix Marsaille, induk kampus Aix Marseille 3 ini termasuk dalam daftar kampus yang direkomendasi. Dalam daftar peringkat universitas terbaik dunia versi US News, Aix Marsaille ada di nomor 185.
Meskipun demikian, ihwal kuliah dan gelar S-3 Vicky Lumentut tetap patut dipertanyakan. Benarkah Lumentut menempuh kuliah? Fisik atau hadir di Provence, Perancis, atau online? Kalau online, adakah ijazahnya? Kalau ada, apakah ijazahnya terakreditasi nasional?
Pertanyaan-pertanyaan ini penting dijawab. Karena gelar pendidikan tidak main-main. Ini menyangkut karakter seseorang: jujur atau pembohong. Dan pemimpin pembohong, layak dikabarkan secara luas. Karena kalau soal gelar PhD saja dia tidak jujur, apalagi dengan hal-hal lain menyangkut rakyat kecil. (lusimanado)
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H