Mohon tunggu...
Hendri Syamza
Hendri Syamza Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Hendri Syamza yang punya hobi menulis,olah raga dan membuat bahagia keluarga,bajalan luruih bakato bana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Abang Dimana?Balik Bang!,Ryan Lulus!!!

20 Desember 2024   18:36 Diperbarui: 20 Desember 2024   18:44 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto,fb Sovia Imelda

Alhamdulillah.. Allah menunjukan kebesaranya di detik detik terakhir pengumuman kelulusan calon Bintara Polri dari jalur Sarjana, bahwa nak Bujang kita dinyatakan tidak lulus.. kami begitu kaget gak menyangka karena di setiap tes atw ujian  yang diikuti oleh oleh Ryan hasil nilai yang di umumkan panitia  selalu di catat.. sampai dengan ujian akhir dan kami semua optimis karena nilainya masuk dalam target lulus..Papanya Ryan sampai berteriak Ya Allah apa kesalahan hamba sampai anak hamba menanggung seprti ini.. mamanya juga ga kalah sedih karena hasil perhitungan nilainkita kok bsa selisih akunmulasinya,Bang.. kawanan lah Ryan bang.. ibo wak samo Ryan. kata mama Rian.. ndak kuek abang doh wit.. ndak kuek abang tagak doh.. sambil menagis papa rian.. sementara itu.. Bunda Febrina Muniza  menangis mencari keponakanya.. terlihat Rian bersandar di pohon dengan tatapan kosong.. tidakada tangis atwpun gerakan seperti shock berat kemudia  Rian Nirda Juwita  tersentak dan berkata.. kalau Ambo lemah.. siapa yang. menguatkan anak ambo Ya Allah. dengan langkah tertatih mama berdoa dan berjalan menuju anaknya YA ALLAH KALAU ENGKAU IJINKAN ANAK AMBO MANJADI POLISI TAKAH YANG DI CITA CITA KANYO.. TUNJUKAN LAH KUASA ENGKAU YA ALLAH BERIKANLAH KEAJAIBAN ENGKAU... saat samapai di tempat Rian berdiri dengan tatapan kosong.. hp di tangannya berbunyi nyinyir.. mama mengangkat telpon yang di tangan Rian.. terdengar teriakan. . Bang.. abang Lulus capek balik..!!! kita di kasih waktu 5 menit untuk mengajukan keberatan... abang dimana!!! cepat balik..!??? entah tenaga dan kecepatan dari mana jarak yang lumayan jauh dari gedung cuma di capai dengan 5 langkah saja.. kami berlari mengikuti langkah Rian yang super panjang.. langkah yang tidak pernah kami saksikan sebelumya.

 pengumiman itu disiarkan secara langsung melalui saluran you tube.. terdengar suara protes Ryan.. Ijin komandan ada kesalahan penghitungan dari jurusan Psycologi.. yang mana telah 2 kali di lewati saat penghitungan ulang.. kemudian protes di tanggapi panitia dan diadakan kembali pengihitungan ulang dan Hasilnya.

 Alhamdulillah Ryan dinyatakan LULUS.. ALLAH MENUNJUKAN KUASANYA dari hati seorang peserta yang tidak lulus menelpon teman satu jurusan Rian ,wanita satu satunya jurusan psikologi yang lulus. mengatakan bahwasanya ada kekeliruan penjumlahan nilai. Kak.. telpon teman akak tu.. kasian awak.. M Rian itu lulus.. sementara.(Andung sebut aja namanya Nada karena andung lupa )  itu Nada juga dalam dilema kalau di protes ga enak sama teman yang di nyatakan lulus tapi kalo ga di protes kasian Ryan karena emang Rian yang berhak atas kelulusan tersebut.

Akhirnya dengan mengucapkan Bismillah nada mengajukan protes bahwa penghitungan ada kekeliruan dan Alhamdulillah protesnya di terima dengan di beri limit waktu 5 menit untuk menghadirkan dan melakukan penghitungan ulang.. Terimakasih Nada yang berani mengungkapkan kebenaran walaupun Pahit. SELAMAT MENJADI ABDI NEGARA NAK SEMOGA SELALU. MENJUNJUNG TINGGI KEJUJURAN PROFESIONALISME DALAM BERTUGAS.. 💪💪💪😘😍🥰

Diceritakan oleh,Sovia Imelda,Amd(Bunda Ryan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun