Mohon tunggu...
Hendri Syamza
Hendri Syamza Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Hendri Syamza yang punya hobi menulis,olah raga dan membuat bahagia keluarga,bajalan luruih bakato bana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peluang Menuju Perubahan dan Kebangkitan Ranah Minang

31 Agustus 2024   03:25 Diperbarui: 31 Agustus 2024   04:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ranah Minang atau Provinsi Sumatera Barat(Sumbar)adalah sebuah wilayah yang terkenal dengan falsafah adat basandi syra',Syara' basandi kitabulah dimana kehidupan masyarakat minang ini sangat erat kaitan nya dengan agama islam.dari sisi kehidupan politik masyarakat cenderung menyukai partai politik yang berlatar belakang islam hal ini dapat dilihat pada setiap pileg terutama sekali dalam kontestasi pilkada calon yang berasal dari partai yang mempunyai platform islam selalui mendominasi salah satu nya adalah partai keadilan sejahtera(PKS)

*PKS Dominasi Pilkada*
Semenjak UU no 32 tahun 2004 di sahkan maka pemilihan kepala daerah yang semula di lakukan di DPRD sekarang harus di pilih secara langsung oleh rakyat.maka tidak ada lagi jaminan bahwa partai pemenang pada pemilu legislatif(pileg) akan mendominasi untuk pemilihan kepala daerah.sebagai mana di ketahui pada pileg 2009 partai pemenang pemilu di sumbar adalah Partai Demokrat namun pada pilgub 2010 yang terpilih adalah kader partai PKS yakni Irwan Prayitno sedangkan partisipasi pemilih di angka 63,62%dan hal ini terulang kembali dimana pada pilgub 2015 Irwan Prayitno kembali terpilih sebagai gubernur padahal PKS bukan partai pemenang pemilu pada pileg 2014 tapi yang menarik nya adalah partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara nya turun jauh di angka 58,56%

Di lanjutkan pada Pilgub 2020 partispasi pemilih di angka 61,68%,sementara hasil pileg 2019 PKS hanya memperoleh suara14%.
hasil pilgub 2020 Mahyeldi Ansharullah yang notabene adalah ketua DPW PKS memperoleh suara 32,43%

*Ketidakmampuan PKS Mewujudkan Harapan Masyarakat*
Akan tetapi kepercayaan masyarakat kepada kader PKS justru berbanding terbalik dengan hasil yang di berikan,dimana provinsi yang dahulu nya termasuk tiga besar di pulau sumatera ini.akan tetapi selama 15 tahun terakhir sumatera barat semakin jauh tertinggal dari provinsi-provinsi lain nya.pertanyaan pasti akan timbul di benak pembaca apalagi pembaca yang merupakan putra sumatera barat mengapa saya terkesan menyerang dan memojokan PKS dan kader nya,jawaban nya adalah karna saya adalah putra ranah minang yang prihatin melihat kondisi sumatera barat hari ini.dan ini adalah tanggung jawab moral bagi saya untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat agar bangun dari tidur nya dan lihat lah sekeliling kita sangat banyak yang harus di rubah dan di perbaiki.dan menurut saya semua nya di mulai dari mengganti kepemimpinan di tampuk pemerintahan provinsi sumatera barat

Memang dalam sejarah nya tidak pernah ada partisipasi pemilih pada pilkada khusus nya pilgub sumbar di angka 80% keatas.akan tetapi meningkatkan partisipasi pemilih pada pilgub 2024 ini adalah salah satu cara bagaimana keadaan di sumbar bisa berubah karna kita tahu selama15 tahun pks berkuasa di sumatera barat pembangunan di sumbar terkesan lambat bahkan terkesan jalan di tempat,jujur saya tidak punya persoalan dengan partai PKS dan Mahyeldi sebagai gubernur saat ini,akan tetapi dalam analisa saya agar perubahan dan kebangkitan sumatera barat terwujud maka tidak ada jalan lain perubahan kepemimpinan harus di lakukan akan tetapi dengan cara yang di atur oleh undang-undang dan pilkada serentak 2024 ini lah momentum nya

Memang ranah minang bukan daerah yang seksi bagi investasi besar apalagi APBD provinsi sumbar hanya sebesar 6 tryliun lebih dan itu habis untuk belanja rutin dan gaji pegawai.nah di sinilah kunci nya,seorang pemimpin dalam hal ini gubernur harus tokoh yang kreatif,inovatif dan berani yang yang takbkalah penting nya adalah mempunyai jaringan yang kuat baik di tingkat birokrasi pusat maupun di kalangan investor nasional dan luar negeri

Nah dari kelebihan sang pemimpin yang di sebutkan tadi maka kue pembangunan dapat datang ke sumatera barat baik itu melalui skema APBN yang di dapatkan dari hasil komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat atau pun dengan memanfaatkan jaringan di sektor swasta agar mau berinvestasi di provinsi sumatera barat

Banyak sekali sumber daya alam di bumi minangkabau ini yang belum di manfaatkan secara maksimal seperti
1.Potensi Kelautan,Sumbar adalah salah satu provinsi yang memiliki wilayah perairan laut cukup luas yakni 186.500 km2.Diantara sumber daya kelautan yang dimiliki oleh provinsi ini adalah beraneka jenis ikan, rumput laut, udang, kepiting, dan juga mutiara. Selain itu, garis pantainya yang mencapai 2000 kilometer lebih juga berpotensi dikembangkan sebagai objek wisata bahari yang menjanjikan.
2.Potensi Energi Terbarukan,Provinsi Sumbar memiliki potensi energi terbarukan juga cukup melimpah.
Beberapa sumber energi terbarukan yang bisa dikembangkan sebagai energi listrik ramah lingkungan di Sumatera barat adalah:
-Energi gelombang laut, karena Provinsi Sumatera Barat berhadapan langsung dengan Semudera Hindia di bagian barat.
-Danau, seperti PLTA yang dibangun di Danau Singkarak dan Danau Maninjau.
-Energi Surya.
3.Potensi Pertanian dan Perkebunan,Sumbar adalah wilayah yang memiliki tanah subur, terutama di wilayah tengah dan barat dari Provinsi Sumatera Barat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi dikembangkannya pertanian dan perkebunan. Diantara hasil sumber daya alam dari sektor ini adalah kelapa, cengkih, karet, lada, kelapa sawit, kakao, gambir dan selainnya.
4.Potensi Pertambangan,Sumber daya alam lainnya yang dimiliki oleh provinsi sumbar adalah dari sektor bahan galian atau pertambangan. Adapun hasil tambang utama dari provinsi ini antara lain: batu bara, batu galena, timah hitam, batu besi, emas, seng, mangan, batu kapur, batu gunung, pasir, silika, dan selainnya.
5.Potensi Kehutanan,Sumatera Barat memiliki kawasan hutan yang luas dan menjanjikan potensi bila dikelola dengan baik. Potensi itu tidak hanya berupa hasil kayu yang diperlukan untuk bahan baku industri dan selainnya, tetapi juga bisa dikembangkan pada sektor wisata, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan(red.sumbar fokus)

15 tahun sebagai eksekutif kader-kader PKS tidak mampu mengeksplor potensi semua sumber daya alam ini,rasa nya tidak berlebihan saya dan mungkin mayoritas masyarakat sumatera barat menginginkan perubahan dalam hal kepemimpinan di ranah minang ini

*2024 Menuju Perubahan dan Kebangkitan Sumbar*
Sangat di sayangkan sekali semua kelebihan dan potensi yang dimiliki oleh ranah minang ini tidak bisa di maksimalkan dan di nikmati oleh masyarakat di karenakan ketidak mampuan pemimpin dalam mengelola serta memanfaatkan untuk kemajuan sumatera barat

Dari sini lah kita sebagai masyarakat sumbar harus berfikir cerdas untuk memilih pemimpin,dan momentum nya tepat sekali dimana tahun 2024 ini kita akan memilih pemimpin baru dan sekaranglah saat nya menuju perubahan dan kebangkitan sumatera barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun