Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, namun bagaimana cara kita bangkit dari kegagalan tersebut adalah kunci yang membedakan mereka yang berhasil dari yang menyerah, Salah satunya yaitu Zulfikar siddiq atau yang biasa disapa Ijul. Mahasiswa yang bangkit dari kegagalan Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan bangkit dengan membuka coffeeshop.
Zulfikar Siddiq memulai usahanya Pada tahun 2019,ketika itu sedang mengikuti mata kuliah metodologi penelitian dan judulnya di tolak sehingga harus mengulang di tahun depan. Karena merasa tidak ada kegiatan maka saat itu sedang mulai trend coffee lewat film filosofi kopi dan naiknya kopi tuku. Sehingga Zulfikar siddiq tertarik untuk mempelajari dunia kopi sebagai pelarian dari kegagalan di mata kuliah metodologi penelitian. Lama kelamaan dari sekedar cuma pelarian malah jadi ketagihan. Akhirnya memulai mencoba ikut masuk ke industri kopi ini dengan membuat brand Metodologi Coffee yang diberi nama sesuai dengan mata kuliah yang pernah gagal, agar menjadi pengingat bahwa bisnis coffeeshop ini pengingat bahwa kegagalan akademis tidak harus menjadi akhir dari segalanya, tetapi justru awal dari perjalanan baru yang lebih bermakna.
Zulfikar memilih usaha coffeeshop karena datang dari kecintaan terhadap kopi dan pengalaman yang di alami saat mengunjungi berbagai coffee shop. melihat potensi untuk menciptakan tempat yang tidak hanya menyajikan kopi berkualitas, tetapi juga membangun sebuah tempat untuk komunitas. Selain itu, “saya ingin memberikan pengalaman unik kepada pelanggan, tempat di mana mereka bisa bersantai, bekerja, atau berkumpul dengan teman. Kombinasi antara passion, kreativitas, dan keinginan untuk menciptakan ruang yang berarti bagi orang lain menjadi motivasi utama untuk memulai bisnis coffeeshop”. Ujar pemilik Coffeshop Metodologi coffee Zulfikar Siddiq
setiap cangkir kopi melalui Metodologi Coffee, Zulfikar ingin menyampaikan pesan bahwa setiap kegagalan bisa menjadi batu loncatan menuju kesuksesan, asalkan kita mampu melihatnya sebagai peluang.
Kini, Metodologi Coffee telah menjadi bagian penting dari perjalanan hidup Zulfikar. “Dari kegagalan di ruang kelas, saya menemukan jalan baru yang menghubungkan passion, kreativitas, dan peluang untuk membangun sesuatu yang bermakna” Ujar Zulfikar, kisah ini bisa menginspirasi orang lain untuk bangkit dari kegagalan mereka dan menemukan potensi tersembunyi yang mungkin belum pernah mereka bayangkan.
Kisah inspiratif ini akan membawa kita pada perjalanan seseorang yang berhasil menemukan cahaya di tengah kegelapan, memanfaatkan setiap rintangan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan. Dari titik terendah dalam hidup, ia berani bermimpi, berjuang, dan akhirnya mengubah kegagalan menjadi peluang yang tak terduga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H