Mohon tunggu...
KKN UMD  Unej 135 Gunung Anyar
KKN UMD Unej 135 Gunung Anyar Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa KKN

Unej Membangun Desa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bekal Sehat, Program Edukasi Penanganan Stunting dengan Sasaran Ibu dan Balita KKN 135 Gununganyar

14 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 14 Agustus 2024   11:19 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi KKN 135 gununganyar 2024

Inovasi berbentuk program yang dilakukan oleh KKN 135 Gunung Anyar kembali dilakukan dalam bentuk program bekal sehal. Program ini tidak jauh berbeda dengan program inovasi lainnya yaitu rumah sehat. Hanya saja dalam pelaksanaan Bekal Sehat berfokus pada gizi pada balita dan anak. Program bekal sehat ini merupakan program edukatif dengan sasaran edukasi pada ibu dan balita. Edukasi terhadap ibu dari balita terkait gizi seimbang sangat penting untuk pencegahan dan penanganan stunting.  Edukasi pada ibu dan balita ini dapat dilakuakan secara berkelanjutan untuk hasil yang lebih baik kedepannya.

Pelaksanaan program rumah sehat dilakukan di TK Dharma Wanita Desa Gunung Anyar. Dengan target edukasi pada ibu dan balita, program ini dijalankan dengan meninjau bekal yang dibawa oleh seluruh siswa. Tinjauan terhadap bekal tersebut digunakan untuk mengetahui pengetahuan yang ada pada masyarakat terkait gizi seimbang yang kemudian akan dilihat perubahan dan perkembangannya pada masa berikutnya. Maka dari itu untuk menjalankan program ini perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Program bekal sehat akan terus ditinjau perkembangan dan perubahan yang ada terkait pengetahuan masyarakat terkait gizi seimbang yang mengarah ke stunting pada balita. Oleh karena itu tingkat pengetahuan perlu diketahui sebagi indikator supaya edukasi dapat disampaikan. Selain itu dalam pelaksanaan bekal sehat juga dilakukan pemberian makanan tambahan. Makanan tambahan ini juga perlu pengamatan dari mingu-minggu bekal sehat sebelumnya. Hal tersebut untuk mengetahui kekurangan yang ada pada gizi masyarakat termasuk solusinya.

Dari pelaksanaan program bekal sehat diketahui kondisi masyarakat terkait gizi seimbang masih kurang. Hal ini terlihat pada bekal yang diberikan pada anak dan balita yang mayoritas diberi bekal karbohidrat dengan minim buah dan sayuran sebagai tambahan. Kondisi tersebut kemudian jadi pertimbangan untuk Pemberian makanan tambahan pada program bekal sehat selanjutnya. Pengetahuan masyarakat yang terlihat dari kurangnya gizi seimbang ini merupakan sasaran edukasi yang dilakukan melalui inovasi program rumah sehat sebagai penanganan dan preventif stunting.

Pemberian edukasi yang dilakuakan dengan rumah sehat secara langsung disampaikan pada ibu dari siswa-siswi Tk. Edukasi tersebut dilakukan dengan menjelaskan tentang bentuk makanan dengan gizi seimbang yang baik untuk mencegah stunting pada balita. Dalam edukasi tersebut diutamakan untuk memberi informasi terkait sumber makanan yang mudah didapat untuk diolah menjadi makanan dengan gizi yang baik. Hal tersebut berfungsi untuk menyesuaikan kondisi dari masyarakat dan sumber dayanya.

Pelaksanaan program bekal sehat selain bersifat edukatif juga merupakan tindakan langsung ke lapangan untuk mengawasi perkembangan yang ada di masyarakat gununganyar. Program bekal sehat ini dilakukan dengan menyelipkan Pemberian makanan tambahan yang berupa produk Inovasi olahan dari KKN 135 Gunung Anyar pada minggu ketiga. Pemberian makanan tambahan diletakkan pada minggu tersebut dengan pertimbangan melihat kekurangan dan kondisi masyarakat pada sebelumnya.

Fokus dari inovasi berupa program bekal sehat ini utamanya pada edukasi sumber daya manusia. Dengan dilakukan edukasi pada ibu terkait makanan dan gizi balita maka harapannya akan terus berlanjut sebagai kebiasaan dalam masyarakat untuk mengkonsumsi gizi seimbang dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun