Edukasi terhadap kesadaran gizi dan pencegahan stunting dilakukan melalui sosialisasi yang digelar di SMKN 1 Tapen. Penyelenggaraan kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas 10 dan kelas 11 SMK Negeri 1 Tapen. Kegiatan edukasi melalui sosialisasi diisi oleh kolaborasi antara duta GenRe, Kelompok KKN 135 Gunung Anyar dan dinas sosial Kabupaten Bondowoso. Bentuk kegiatan  dari edukasi yang dilaksanakan berupa penyampaian materi, pembagian stiker, dan kemudian dilanjutkan dengan kuis yang berkaitan dengan penyampaian materi.
Program edukasi dengan tema gizi dan stunting merupakan program kerja dari kelompok 135 Gunung Anyar. Memiliki misi yang sama dengan dinas sosial Kabupaten Bondowoso terkait masalah stunting maka dapat dikolaborasikan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Sosialisasi gizi dan pencegahan stunting di SMK Negeri 1 Tapen merupakan tindakan yang penting dilakukan karena pada masa usia remaja yang merupakan rawan dengan pernikahan dini maupun minimnya kesiapan dalam pernikahan. Oleh karena itu edukasi melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat khususnya siswa-siswi SMK Negeri 1 Tapen terkait resiko pernikahan dini dan masalah stunting.
Tindakan preventif berupa edukasi ditujukan untuk pemahaman secara berkelanjutan. Dengan adanya kesadaran yang dibangun pada masyarakat, maka resiko stunting yang ada sebelumnya juga diharapkan dapat berkurang. Permasalahan stunting, gizi dan kesehatan yang ada di Tapen, khususnya desa Gunung Anyar juga dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran masyarakat terkait segala hal yang berkaitan dengan stunting. Oleh karena itu kesadaran dan pengetahuan terkait resiko stunting perlu disampaikan pada masyarakat. Dengan sasaran siswa atau siswi SMK Negeri 1 Tapen maka harapan selanjutnya adalah generasi muda dapat lebih teredukasi dan dapat menjadi contoh didalam masyarakat.
Pelaksanaan sosialisasi pada siswa SMK Negeri 1 Tapen juga ditambahi dengan Pemberian Makanan Tambahan. PMT tersebut juga merupakan bagian dari program kerja Kelompok KKN 135 Gunung Anyar dalam pencegahan permasalahan stunting. Makanan tambahan yang diberikan berupa buah-buahan. Pemberian buah tersebut juga diselingi informasi terkait gizi yang ada dalam buah sebagai makanan tambahan tersebut. Pemberian Makanan Tambahan berupa buah-buahan tersebut karena memang juga dari hasil pengamatan sebelumnya bahkan dari kunjungan rumah sehat, konsumsi yang minim adalah buah-buahan.
Program kerja berupa edukasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh kolaborasi antara kelompok 135 Gunung Anyar, GenRe, dan Dinas Sosial Kabupaten Bondowoso juga memiliki kaitan dengan permintaan camat dan kepala desa pada survei KKN pada masa awal KKN. Maka dari itu pelaksanaan tindakan berupa sosialisasi untuk mengedukasi tepat untuk dijalankan untuk kesadaran masyarakat yang berkelanjutan.
Edukasi terkait gizi seimbang dan resiko stunting yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tapen ini juga ditambahkan dengan materi perilaku hidup sehat. Penambahan materi tersebut juga berguna bagi pemuda rentang usia 15 hingga 20 tahun untuk mempersiapkan diri apabila mereka sudah siap menikah supaya meminimalisir resiko stunting. Materi hidup sehat yang diberikan berupa takaran konsumsi garam, gula, air dan lemak yang tepat bagi tubuh kemudian mengajak audiens untuk rutin berolahraga.
Upaya berupa sosialisasi dengan target usia muda adalah preventif supaya dapat merubah kebiasaan terdahulu menjadi lebih baik dan diteruskan oleh generasi muda. Harapan perubahan pada generasi muda untuk lebih baik merupakan strategi jangka panjang yang nantinya juga dapat ditularkan kepada masyarakat dan generasi berikutnya melalui pengetahuan yang telah ditanam pada masa sekarang.
Program kerja edukasi sosialisasi dan kuis yang diselenggarakan kolaborasi antara GenRe, Dinas Sosial dan Kelompok 135 KKN Gunung Anyar mendapat antusiasme yang baik dari siswa SMK 1 Negeri Tapen. Antusias ini dipancing dengan strategi hadiah kuis dari materi yang disampaikan. Kuis berhadiah ini dikaitkan dengan Makanan Tambahan berupa buah. Jadi selain ditargetkan untuk memahami materi yang disampaikan , siswa juga mendapat PMT.
Sosialisasi dengan tujuan edukasi yang diselenggarakan juga diharapkan terus dilajutkan oleh pihak-pihak yamg terkait. Baik dari SMK Negeri 1 Tapen, pihak Desa Gunung Anyar, Pihak Kecamatan Tapen, Dinas Sosial, Puskesmas Tapen maupun lainnya. Hal itu dikarenakan edukasi penting untuk terus diberikan untuk pembaruan pengetahuan terkait masalah gizi, kesehatan dan Stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H