Mohon tunggu...
KKN UMD  Unej 135 Gunung Anyar
KKN UMD Unej 135 Gunung Anyar Mohon Tunggu... Politisi - Mahasiswa KKN

Unej Membangun Desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Rumah Sehat KKN 135 Gununganyar, Pembaruan Strategi Edukasi dan Penanganan Stunting

26 Juli 2024   11:19 Diperbarui: 26 Juli 2024   11:30 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN 135 Gunung Anyar

Penanganan masalah stunting di wilayah Bondowoso tengah menjadi salah satu permasalahan yang tengah fokus untuk ditangani. Penanganan masalah stunting di Bondowoso dapat berupa tindakan preventif maupun menangani kondisi yang tengah terjadi di masyarakat. Tindakan penanganan stunting di wilayah Bondowoso khususnya desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen dicontohkan dengan ide program yang dilaksanakan oleh kelompok KKN UMD 135 Gununganyar dari Universitas Jember. Kelompok KKN 135 Membuat program rumah sehat di desa Gununganyar, Tapen, Bondowoso.

 Program rumah sehat merupakan program pengawasan, penilaian, kunjungan, dan edukasi pada masyarakat terkait kesehatan yang kemudian berkaitan dengan masalah stunting. Mekanisme program rumah sehat berupa survei pertama untuk mengamati dan menilai beberapa indikator penilaian. Indikator tersebut antara lain ketersediaan jamban, kualitas ventilasi udara, kualitas pencahayaan, sanitasi dan air bersih, pengelolaan kandang ternak, dan pembuangan sampah. Sementara itu indikator lainnya yang terkait kesehatan adalah usia anak, usia ibu dan ayah, jarak usia antar anak, serta kondisi menu makanan terkait gizi seimbang.

Penerjunan survei pertama berupa kunjungan pertama menjadi dasar penilaian yang kemudian akan ditinjau ulang per minggu atau jangka waktu tertentu. Penilaian rumah sehat dinilai dari perubahan yang terjadi pada kondisi indikator setiap peninjauan pada masyarakat. Selain peninjauan dalam terjun ke masyarakat tim KKN 135 juga memberikan edukasi terkait gizi seimbang dan perilaku hidup sehat untuk pencegahan dan penanganan stunting. Edukasi yang diberikan disampaikan secara langsung secara tatap muka kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Sampel untuk peninjauan rumah sehat ini diambil secara acak pada masyarakat di lima dusun, desa Gunung Anyar, Tapen, Bondowoso.

Pelaksanaan program rumah sehat merupakan program yang tergolong baru di desa Gunung Anyar karena sebelumnya program ini tidak pernah dijalankan. Program ini memiliki tujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk perilaku hidup sehat secara berkelanjutan. Selain untuk mengubah kebiasaan masyarakat, program ini diarahkan untuk mengedukasi terkait stunting dan  gizi seimbang pada masyarakat gununganyar.

Bentuk pembaruan program melalui program rumah sehat diharapkan dapat menjadi strategi baru bagi desa untuk terus melanjutkan program rumah sehat maupun program yang serupa. Pelaksanaan program rumah sehat yang berkelanjutan akan membantu kader posyandu atau pihak kesehatan untuk terus memantau perkembangan yang ada pada masyarakat. Pemantauan dengan sistem door to door seperti dalam program rumah sehat juga membuat masyarakat lebih diperhatikan sehingga mereka akan berusaha untuk berkembang lebih baik.

KKN 135 Gunung Anyar menjalankan program rumah sehat dalam program kerjanya dibantu oleh kader posyandu setempat, kepala dusun, dan  rekomendasi dari bidan desa. Pelaksanaan program kerja rumah sehat langsung dilaksanakan oleh kelompok 135 dengan menyebar menjadi beberapa kelompok yang terbagi dalam 5 dusun. Kelompok yang terbagi tersebut langsung melakukan program dengan kunjungan ke rumah-rumah yang menjadi sampel untuk dijadikan penilaian mingguan. Kemudian pelaksanaan setelah survei adalah memasukkan data hasil survei yang dilakukan. Program rumah sehat tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke rumah sampel yang sama dengan jangka waktu tertentu. Pelaksanaan program pada kunjungan tertentu kemudian akan diberikan hadiah bagi rumah yang memiliki kondisi dan perkembangan paling baik. Pemberian hadiah tersebut diberikan kepada rumah sampel  pada setiap dusun. Selain pemberian hadiah tersebut tim KKN juga menyampaikan informasi terkait pencegahan stunting dan gizi seimbang.

Terkait edukasi gizi seimbang dalam program rumah sehat, KKN 135 juga memberikan makanan tambahan berupa buah kepada masyarakat yang menjadi sampel. Pemberian buah untuk makanan tambahan tersebut dikarenakan pada masyarakat yang dikunjungi untuk rumah sehat minim mengkonsumsi buah-buahan maupun sayuran. Maka dari itu pemberian buah sebagai makanan tambahan dirasa tepat untuk membantu sekaligus mengedukasi masyarakat untuk lebih memahami terkait gizi seimbang. Selain membagikan buah dan makanan tambahan, pelaksanaan program rumah sehat dari KKN 135 Gunung Anyar juga memberikan alat rumah tangga untuk mendukung perilaku hidup sehat.

Dokumentasi KKN 135 Gunung Anyar
Dokumentasi KKN 135 Gunung Anyar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun