Mohon tunggu...
Lusiana Roamer
Lusiana Roamer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hidup harus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Berbuat ikhlas tanpa alasan..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jangan Bersedih, Masih Ada yang Mencintaimu

4 November 2024   21:00 Diperbarui: 4 November 2024   21:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar. Sumber : Geulgram

Kehidupan adalah fase yang harus dijalani oleh semua makhluk hidup di dunia ini. Begitu banyak hal dan masalah yang akan kita lewati selama perjalanan panjang menikmati usia selama hayat di kandung badan. Akan ada cerita suka, duka, sedih, bahagia, dan rasa lainnya yang akan singgah di hati serta perasaan kita. Menikmati hidup adalah salah satu tips agar kita senantiasa bisa legowo atas apa yang dijalani.

Terkadang kita iri dengan kehidupan orang lain yang terlihat penuh kebahagiaan versi mata kita yang melihatnya. Melihat kesuksesan orang lain menjadikannya pembanding akan hidup yang kita jalani. Sehingga akan timbul pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana orang lain bisa mencapai semua keberhasilannya, kenapa mereka bisa cepat mendapatkan kesuksesannya, dan pertanyaan lainnya.

Hidup adalah anugerah dari Allah SWT. Masing-masing orang sudah ada jalan hidupnya masing-masing. Ketika mendapatkan musibah atau masalah terkadang kita merasa sebagai orang yang paling menderita dan di saat mendapatkan suatu kebahagiaan diri merasa orang yang paling beruntung dan berbahagia. Sedih dan bahagia adalah bagian dari rasa yang ada dalam diri kita. Kedua rasa tersebut terkadang timbul secara berlebihan sehingga mempengaruhi kehidupan yang kita jalani.

Kesedihan adalah hal yang bisa membuat seseorang menjadi berubah kehidupannya dan bisa membawa pada hal negatif. Ketika kita tertimpa masalah yang menurut diri ini berat serta dirasa tidak ada solusinya, yang ada dalam pikiran adalah kenapa musibah ini menimpa saya? Bahkan terkadang kita menyalahkan Tuhan atas kejadian tersebut. Hal ini akan menimbulkan rasa iri dalam hati terhadap kehidupan orang lain yang terlihat tidak pernah ada masalah, padahal kita tidak tahu secara detail kehidupan orang tersebut. Ketika kita tidak bisa memanage diri dan perasaan di saat tertimpa masalah atau musibah, kesedihan akan terus mendera. Rasa sedih akan terus bersemayam dalam diri. Pikiran dan hati akan terus bersedih dan merasa bahwa diri ini adalah orang yang paling menderita, serasa tidak ada solusi atas kejadian yang dialami. Kita bahkan akan terus mencari akar dari masalah tersebut padahal itu terkadang merupakan hal yang sulit dan tidak menjadikan solusi. Yang ada terkesan kita hanya mencari kambing hitam saja dari permasalahan yang ada.

Ketika masalah dan kesedihan menimpa kita, janganlah menjadikan kehidupan ini dirasa mati dan tidak ada solusi. Rasa sedih hanyalah salah satu fase kehidupan yang harus dilewati. Ingat, ada Allah SWT, Tuhan yang Maha Berkehendak. Dia lah yang maha mengatur semua kehidupan ini. Sedih, senang, suka, duka, adalah anugerah dari-Nya. Semua rasa itu datang atas kehendak-Nya. Di fase inilah kita diuji apakah bisa melewati dan mengatasinya atau kita malah terpuruk dan menjadikan hidup ini sia-sia hanya karena rasa-rasa itu.

Masalah adalah ujian yang harus bisa dilewati. Setiap orang punya masalah dan tentunya berbeda antara yang satu dan lainnya. Semua tergantung bagaimana kita menyikapi permasalahan yang ada. Allah SWT tidak akan menguji diluar batas kemampuan hamba-Nya. Oleh karena itu ketika masalah atau ujian menimpa kita, tidak usah merasa khawatir apalagi sedih berkepanjangan. Justru saat masalah datang kita harus bisa introspeksi diri karena setiap masalah datang biasanya karena perilaku yang dilakukan.

Kehidupan tidak akan berakhir begitu saja karena suatu masalah yang membuat kita bersedih. Alangkah lebih baik ketika tertimpa musibah, kita tetap bangkit dan memiliki semangat hidup. Tentunya dengan terus berkeyakinan bahwa Allah SWT akan membantu kita keluar dari masalah yang ada. Tiada daya dan upaya kecuali kekuatan dari-Nya. Tidak usah pedulikan penilaian orang lain yang biasanya saat kita tertimpa musibah hanya bisa menilai dan menerka-nerka atas kehidupan yang dijalani.

Jangan bersedih, masih ada yang mencintaimu yaitu Allah SWT. Jangan pernah bergantung pada manusia atas kesedihan yang kita alami. Kembalikan semua rasa yang ada hanya pada-Nya. Karena Dialah yang mengatur semua kehidupan yang kita jalani. Hanya Dia yang mengetahui rasa dan asa yang ada dalam diri kita. Biarkan kejadian apapun yang menyakitkan dan menyedihkan mengalir apa adanya. Karena suatu saat semua asa itu akan bermuara pada yang namanya kebahagiaan. Semua akan indah pada waktunya ketika kita ikhlas dan sabar menjalani kehidupan ini.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun