Hidup itu pilihan,
Saat tak ada lagi kata terucap
Hanya benak yang bergejolak
Atas apa yang akan dilakukan
Apa yang akan dilanjutkan
Tuhan,
Mungkin saatnya untuk memilih
Menentukan langkah terbaik
Demi hidup yang harus berlanjut
Demi masa depan yang sedang terajut
Tak ada lagi asa,
Ketika hanya rasa yang tersisa
Saat hidup tersia-sia karena dosa
Saat raga terkoyak seakan binasa
Hanya pada Sang Kuasa bisa berpasrah
Masa lalu adalah kenangan,
Tak sepatutnya menjadi halanganÂ
Apalagi rintangan yang menghadang
Jadikan sebagai tantangan
Bahwa kebahagiaan di depan harus di songsong
Ketika tidak ada lagi yang terucap,
Tetaplah berpikir jernih
Bahwa akan selalu ada jalan keluar
Dari semua masalah yang terpapar
Selama hidup masih bernalar
Kuatkan diri untuk menapaki,
Seolah-olah itu hanyalah duri bergerigi
Yang bisa dan mampu diatasi
Tanpa harus saling menyakiti
Untuk sebuah tujuan yang hakiki
Wahai Sang Maha Adil,
Hanya pada-Mu kami mengangkat tangan
Memohon keberkahan diantara keikhlasan
Bahwa semua adalah takdir-Mu
Bahwa hidup ini adalah pengaturan-Mu
Tiada daya dan upaya kecuali
Kekuatan dari-Mu...
Tiada cerita dan masa
Tanpa ridho-Mu...
Dan semua harapan adalah atas kehendak-Mu
Yaa Robb,
Berilah selalu perlindungan untuk kami
Untuk negeri ini...
Agar senantiasa dapat dijalani
Dengan damai dan penuh arti...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H