Mohon tunggu...
Lusiana Roamer
Lusiana Roamer Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hidup harus bermanfaat dan berguna untuk orang banyak. Berbuat ikhlas tanpa alasan..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketersinggungan, Karena Adanya Etika yang Salah?

16 Februari 2022   01:00 Diperbarui: 18 Februari 2022   13:15 2505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketersinggungan. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Setiap individu tentunya menginginkan kehidupan yang tenang dan damai. Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa menjaga situasi itu selama kehidupannya masih berlanjut. Hidup tentram adalah dambaan semua manusia. 

Maka dari itu kehidupan bersosialisasi harus tetap terjalin dengan baik tanpa ada intrik ataupun konflik, baik yang tercipta sendiri, dengan kata lain memang diciptakan ataupun karena ada faktor eksternal yang tidak bisa kita hindari, sehingga terperciklah ketidaknyamanan dan ketidaktentraman.

Pada masa pandemi ini, emosi seseorang cepat tersulut. Karena faktor ekonomi yang menurun, bisa memicu adrenalin sehingga seseorang bisa menjadi pemarah dan sulit dikendalikan. 

Tapi tidak jarang juga orang yang kehidupannya sudah berkecukupan tetap saja emosinya tidak bisa ditahan, entah itu karena kesombongan ataupun dasar dari orang tersebut yang tidak bisa menahan amarah atau emosi, yang sudah menjadi karakternya.

Ketersinggungan, adalah rasa yang muncul secara tidak diduga-duga keluar dari perasaan kita. Saat seseorang mengatakan atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan hati nurani kita, akan munculah rasa tersinggung tersebut. Tidak semua orang bisa mengungkapkan apa yang dirasa, termasuk rasa tersinggung tadi, 

Tapi, saya yakin teman-teman pembaca yang pernah merasakan rasa ketersinggungan itu ada rasa yang berbeda di dalam batinnya. 

Misalnya kalimat-kalimat yang tidak terlontar seperti "ih, koq begini ya", atau "koq sakit ya mendengar ucapan atau kata-katanya", dan kalimat-kalimat lainnya yang tanpa disadari alam bawah sadar kita mengucapkan itu. 

Kenapa sih koq tersinggung? 

Tidak semua orang cepat tersinggung, tidak semua orang pula cepat merasakan ucapan, perkataan, ataupun perbuatan seseorang tersebut langsung menembus rasa di jantungnya. 

Ilustrasi Gambar. Sumber: Geulgram
Ilustrasi Gambar. Sumber: Geulgram

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun