Mohon tunggu...
Lusiana
Lusiana Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Saya adalah seorang ibu karir dan rumah tangga, saya Lulusan Ilmu Perpustakaan dan saya sedang mengenban tugas sebagai Pustakawan di STIK Bina Husada Palembang. Hobi saya adalah membaca, menulis,memasak. Keinginan saya menulis itu semenjak kuliah dan baru teraliasasi keinginan itu di tahun 2023 dan di Awal-awal saya memulai ikut menulis dan alhamdulillah beberapa tulisan terpilih dan di terbitkan oleh Komunitas Detak Pustaka, dan tulisan saya terpilih juga ketika mengikuti event yang di selenggarakan inspirasi pena.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Hebat

15 April 2023   10:00 Diperbarui: 15 April 2023   10:05 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Batu karang yang bertahan dari amukan ombak
Setiap detiknya
Langit bertahan dari kuatnya badai
Dan ia tak pernah goyah
Dan setiap atap dan payung
Menahan derasnya hujan untuk melindungi mahluk lemah yang berada di bawahnya

Seperti itulah dirimu, perempuan hebat
Tak peduli seberapa keras kehidupan
Menggores dan menyiksa hati tulusmu
Menggores perasaanmu
Tapi engkau bertahan, bahkan mampu melawan

Dan perempuan
Bagi orang-orang awam
Adalah makhluk lemah yang tak mampu menjaga diri dan berdiri sendiri
Hanya bisa ketergantungan dengan orang lain

Bagi mereka, hanyalah seorang manusia paling lemah

Perempuan hanyalah perempuan
Dan orang awam tetap saja awam,
Mereka hanya bisa berkritik tanpa memikirkan perasaan orang lain
Bahwasanya perempuan, lebih dari yang di perkirakan
Mereka layaknya malaikat tak bersayap, yang menjadi pelindung anak-anaknya

Hanya perempuan hebat yang bisa melakukannya

Karena perempuan-perempuan hebat itu pilihan Allah

Tetaplah hargai setiap perempuan-perempuan hebat

Dan banggakanlah mereka

Karena adanya perempuan hebatlah kita bisa ada di dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun